PEKANBARU - Ratusan warga Kota Pekanbaru, Riau sangat antusias mengunjungi pameran dan kontes nasional tanaman bonsai. Kegiatan itu  diselenggarakan oleh Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Pekanbaru.

Kegiatan tersebut digelar di Lapangan UPT Pelatihan dan Penyuluhan Dinas Pangan, Tanaman Pangan & Holtikultura (PTPH) Provinsi Riau, 19-25 September 2022.

Pengunjung yang datang tidak hanya dari Kota Pekanbaru. Namun, juga ada yang datang dari sejumlah kabupaten/kota di Riau.

Seorang pengunjung pameran bonsai, Yuni (23 tahun) menilai tanaman bonsai ini memiliki nilai keunikan dan keindahan tersendiri jika dibandingkan dengan tanaman hias lainnya.

“Bonsai ini dari bentuknya saja sudah bagus dibanding tanaman-tanaman yang lain. Dari tanaman bonsai ini kita bisa melihat nilai estetika dan keindahan yang tinggi” ujar Yuni di lokasi pameran, Sabtu (24/9/2022).

Diungkapkan dia, ketika melihat tanaman bonsai, ia merasakan ketenangan dan kedamaian pikiran. Menurutnya bentuk bonsai sangat unik dan lucu, sehingga memiliki nilai estetika yang tinggi.

"Saya dari dulu suka melihat pohon bonsai ini, bentuknya indah untuk dilihat. Setiap kali melihatnya, pikiran saya merasa lebih tenang dari biasanya," ujar warga Marpoyan Damai, Pekanbaru itu.

Ketua PPBI Pekanbaru, Doris Priyadi menjelaskan, ajang pameran dan kontes bonsai berskala nasional itu memamerkan 551 koleksi tanaman bonsai.

Adapun beragam jenis tanaman bonsai yang dikonteskan yaitu tanaman bonsai anting putri, asam jawa, dan jenis arabika. Selain itu, ada pula berbagai jenin tanaman beringin, di antaranya, beringin elegan, beringin cimol bougenville dan jenis tanaman beringin lainnya.

"Saya harap kegiatan ini berjalan dengan baik dan sesuai fungsinya juga memberikan hasil yang maksimal. Sehingga dapat menghasilkan sebuah putaran ekonomi yang luar biasa," ungkapnya.

Doris mengucapkan terima kasih atas dukungan dari pemerintah daerah dan seluruh stakeholder terkait atas terselenggaranya pameran itu.

"Terima kasih semua yang pihak telah mempercayakan kami dan mengirimkan  koleksi terbaiknya untuk berpartisipasi dalam pameran ini," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PTPH Provinsi Riau, Syah Pahlevi menyebutkan, bonsai merupakan karya yang digemari dan menjanjikan.

"Bonsai ini digemari oleh penikmatnya karena nilai estetika dan cita rasa seni yang tinggi," ucapnya.

Dikatakan dia, bonsai bisa menjanjikan bagi pemiliknya, karena bonsai memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan memiliki pesona dan keelokan tersendiri.

"Semoga para pengrajin bonsai semakin semangat dalam berkarya dan semakin banyak masyarakat yang tertarik dengan bonsai," tandasnya.

(Mcr)