DUMAI - Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Soekarno Hatta Kota Dumai dengan memakan korban Satria Feri (46) warga Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan,akibat terlindas truk gandeng pada Kamis (4/8) malam.

Informasi di lapangan, perbaikan ruas Jalan Soekarno-Hatta Kota Dumai ini masih dalam proses pekerjaan dengan pengerukan aspal dan membuat kondisi jalan banyak berlubang. Diduga akibat tidak adanya rambu-rambu, korban tengah melintas terperosok dan jatuh.

Saat bersamaan ada truk gandeng juga melintas dan korban dalam posisi jatuh akhirnya tergilas, nyawa Feri pun tak bisa diselamatkan dan meninggal di tempat.

Korban saat itu datang dari arah Bukit Jin menuju ke Kota Dumai. Setibanya di lokasi perbaikan jalan sebelum lampu merah Soekarno Hatta, sepeda motor yang ditunggangi korban jatuh terperosok lubang bekas galian jalan yang sedang dalam perbaikan.

Dari arah bersamaan datang truk dan tidak mampu menghindari tubuh korban, akibatnya fatal, korban tergilas dan meregang nyawa.

Peristiwa maut itu tak urung membuat pihak keluarga korban histeris, dan duka mendalam juga dirasakan kerabat dan tetangga tempat korban menetap.

"Kaget pastinya bang. Kemarin saya masih sempat bertemu almarhum," ujar Ari tetangga korban.

Warga lain juga menyebut tidak melihat adanya rambu rambu peringatan sedang ada pekerjaan jalan di sekitar lokasi kecelakaan itu. Harusnya pelaksana proyek memasang tanda peringatan agar tidak terjadi insiden.

"Ini sangat disayangkan. Korbannya langsung dilarikan ke rumah sakit katanya bang,” ujar warga lain.

Kasat Lantas Polres Dumai AKP Akira Ceria mengatakan sudah mengingatkan kontraktor perbaikan jalan itu agar memasang rambu rambu lalu lintas guna mengingatkan pengendara akan bahaya, namun masih diabaikan oleh pekerja.

"Sebagai langkah penindakan kita akan panggil pihak perusahaan yang mengerjakan jalan tersebut untuk diperiksa," kata Akirakepada pers.

AKP Akira menyebut juga sudah berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait dengan jalan dan lalu lintas untuk membahas penerangan dan kondisi jalan.

"Kita selalu berkoordinasi dengan semua pihak terkait, dan untuk persoalan penerangan dan kondisi jalan sudah kita bahas bersama," sebutnya.

Akira menghimbau kepada pengguna jalan agar berhati-hati saat melintasi jalan yang sedang dalam perbaikan serta tidak memiliki penerangan.

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Kota Dumai Said Efendi mengaku sedang berupaya meningkatkan penerangan jalan di sekitar lokasi kecelakaan tersebut karena adanya kerusakan yang sedang diperbaiki.

"Perbaikan sedang diupayakan secepat mungkin, namun sebagai langkah pencegahan kita akan siapkan alat untuk penerangan," jelas Kadis.

(ANTARA)