Breaking News
Mulai H-7 Idulfitri Angkutan Barang Dilarang Beroperasi, Melanggar Ada Sanksi | KPU Pertanyakan AMIN yang Baru Layangkan Keberatan Soal Gibran | Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Begini Tuntunan Adab Bepergian dalam Islam | Begini Cara Bedakan Pelumas Asli dan Palsu Agar tak Salah Pilih Jelang Mudik | BC Bengkalis Musnahkan 19.800 Kg Mangga Asal Malaysia, Ada Tiga Tersangka | Serangan Udara Israel Hantam Lebanon Selatan, Pejuang Hizbullah Tewas Jumat, 29 Maret 2024

 
Deretan Virus yang Mulai Bermunculan Setelah Covid-19, Jadi Ancaman Dunia!
Minggu, 22-05-2022 - 10:39:00 WIB

RIAUTRUST.COM - Virus Covid-19 sudah menyebar di dunia hingga menjadi pandemi selama kurang lebih 2 tahun terakhir. Selama periode waktu tersebut, penyebaran virus corona di berbagai negara sendiri cukup beragam.

Sejumlah negara seperti Indonesia sudah mulai berhasil menekan penyebaran kasus. Namun, ada juga negara yang sedang mulai merasakan krisis pandemi virus corona saat ini, seperti yang terjadi di Korea Utara.

Meski banyak negara perlahan berhasil meredakan kasus Covid-19 berkat protokol kesehatan hingga vaksin, namun dunia kini dihadapkan dengan ancaman baru. Sejumlah virus baru mulai bermunculan dan kembali menjajah beberapa negara.

Apa saja? Berikut Suara.com rangkum 4 virus yang bermunculan setelah Covid-19.

1. Flu Singapura

Flu Singapura menjadi perbincangan di berbagai media sosial. Flu Singapura ini mudah menyerang dan menular pada anak-anak yang berusia 5 hingga 10 tahun, meskipun dari kabar yang beredar, flu ini juga bisa menjangkiti orang dewasa.

Flu Singapura merupakan penyakit yang diakibatkan karena infeksi virus bernama Coxsackievirus A16 dan Coxsackievirus A6, yaitu jenis virus yang termasuk kelompok Enterovirus 71.

Gejala awal yang paling sering muncul adalah timbulnya sariawan di mulut, hingga luka lepuh di kulit. Dalam istilah media, kondisi tersebut disebut sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut. (hand, foot, and mouth disease).

Gejala lain yang akan dialami penderita saat terkena virus tersebut adalah demam, sakit tenggorokan, sariawan yang terasa nyeri di lidah atau gusi dan bagian dalam pipi, hilangnya nafsu makan, ruam merah yang tidak terasa gatal, terkadang disertai lepuhan di telapak tangan, kaki dan bokong, rewel, nyeri perut, dan batuk.

2. Hepatitis Akut Misterius

Hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya ini sempat menggemparkan dunia. Hepatitis akut juga menyebar di Indonesia, dan dikabarkan beberapa anak meninggal dunia akibat terserang hepatitis akut.

Penyakit ini menyerang anak dengan rentan usia 1 hingga 16 tahun. Gejala yang biasanya muncul jika terkena penyakit ini adalah mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang, dan menurunnya kesadaran.

Penyebab dari hepatitis akut ini yakni infeksi yang disebabkan oleh virus dan non infeksi. Di mana hal ini diakibatkan karena berlebihan dalam mengkonsumsi alkohol serta obat-obatan dalam jumlah yang banyak dengan rentan waktu yang cukup lama.

Ratusan kasus hepatitis akut yang bermula di Inggris ini bahkan sempat dideklarasikan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sebagai kejadian luar biasa.

3. Virus Hendra

Virus Hendra juga disebut-sebut sebagai ancaman baru setelah Covid-19 dan hepatitis akut yang sempat menggemparkan dunia. Virus Hendra sendiri merupakan penyakit yang menular ke manusia melalui hewan, tepatnya kelelawar spesies tertentu, dan masuk ke dalam golongan penyakit zoonosis.

Virus ini juga kabarnya mirip dengan virus Nipah. Penularan virus Hendra ke manusia dapat terjadi setelah terpapar cairan dan jaringan tubuh atau kotoran kuda yang terinfeksi virus Hendra.

Kuda dapat terinfeksi penyakit ini setelah terpapar virus dalam urine kelelawar pemakan buah, yang sudah lebih dulu terinfeksi.

Gejala yang muncul akibat dari virus ini antara lain demam, pembengkakan di bagian wajah, bibir dan leher, rasa depresi, ataxia, mengalami paralisis pada muka, disorientasi, terlalu sensitif saat didekati, infeksi saluran pernapasan, muncul lendir ingus yang disertai dengan darah, encephalitis akut, bahkan menimbulkan kematian.

4. Cacar Monyet

Virus ini bukan pertama kalinya terdeteksi, tetapi merupakan penyakit langka. Cacar monyet atau monkeypox kembali menyebar ke Amerika Serikat, dan menurut para ahli, kemungkinan cacar monyet menyebabkan pandemi lain di masa depan.

Cacar monyet termasuk dalam keluarga yang sama dengan cacar air. Penyakit ini pertama kali ditemukan pada tahun 1958 ketika dua wabah penyakit mirip cacar terjadi di koloni monyet yang dipelihara untuk penelitian.

Gejala yang biasanya muncul ketika seseorang terkena infeksi virus monkeypox ini antara lain demam, sakit kepala kronis, nyeri otot, sakit punggung, panas dingin, dingin dan batuk, hingga pembengkakan kelenjar getah bening.


Suara.com




 
Berita Lainnya :
  • Mulai H-7 Idulfitri Angkutan Barang Dilarang Beroperasi, Melanggar Ada Sanksi
  • KPU Pertanyakan AMIN yang Baru Layangkan Keberatan Soal Gibran
  • Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Begini Tuntunan Adab Bepergian dalam Islam
  • Begini Cara Bedakan Pelumas Asli dan Palsu Agar tak Salah Pilih Jelang Mudik
  • BC Bengkalis Musnahkan 19.800 Kg Mangga Asal Malaysia, Ada Tiga Tersangka
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Mulai H-7 Idulfitri Angkutan Barang Dilarang Beroperasi, Melanggar Ada Sanksi
    #2 KPU Pertanyakan AMIN yang Baru Layangkan Keberatan Soal Gibran
    #3 Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Begini Tuntunan Adab Bepergian dalam Islam
    #4 Begini Cara Bedakan Pelumas Asli dan Palsu Agar tak Salah Pilih Jelang Mudik
    #5 BC Bengkalis Musnahkan 19.800 Kg Mangga Asal Malaysia, Ada Tiga Tersangka
    #6 Serangan Udara Israel Hantam Lebanon Selatan, Pejuang Hizbullah Tewas
    #7 Ongkos Politik Makin Besar, SBY Titip Pesan ke Prabowo Perbaiki Sistem Pemilu
    #8 Cuaca Cerah Berawan, Waspada 120 Hotspot Terpantau di Riau
    #9 BBKSDA Evakuasi Beruang Madu Mangsa Ayam Warga Sabak Auh
    #10 Gelar Potang Balimau, Wabup Rohul: Ini Salah Satu Tradisi Budaya yang Harus Dilestarikan
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved