Breaking News
Mulai H-7 Idulfitri Angkutan Barang Dilarang Beroperasi, Melanggar Ada Sanksi | KPU Pertanyakan AMIN yang Baru Layangkan Keberatan Soal Gibran | Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Begini Tuntunan Adab Bepergian dalam Islam | Begini Cara Bedakan Pelumas Asli dan Palsu Agar tak Salah Pilih Jelang Mudik | BC Bengkalis Musnahkan 19.800 Kg Mangga Asal Malaysia, Ada Tiga Tersangka | Serangan Udara Israel Hantam Lebanon Selatan, Pejuang Hizbullah Tewas Jumat, 29 Maret 2024

 
60 Persen Makanan Nestle Tak Sehat, DPR Soroti Kinerja BPOM
Senin, 07-06-2021 - 07:36:24 WIB

JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay mengatakan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bertanggung jawab atas 60 persen produk makanan dan minuman Nestle yang tidak sehat.

Saleh mengatakan BPOM telah lalai karena meloloskan produk-produk Nestle yang tidak layak edar itu. Ia mengatakan kelalaian itu cukup parah karena produk-produk itu sudah diedarkan sejak lama.

"Kalau betul benar yang disampaikan 60 persen tidak sehat [BPOM] itu lalai. saya kira BPOM harus bertanggung jawab," ucap Saleh, Ahad (6/6/2021).

"Produk Nestle kan udah berpuluh-puluh tahun di Indonesia dan itu diakui sekarang. Nah ini kan enggak bener," imbuhnya.

Saleh mengaku menyayangkan kinerja BPOM selaku lembaga yang berada di hulu perizinan makanan, minuman dan obat-obatan.

Saleh mengatakan, seharusnya BPOM bisa mendeteksi lebih dini ada permasalahan dalam sejumlah produk Nestle itu. Ia menilai tidak ada alasan bagi BPOM untuk kecolongan.

"Enggak begitu dong, harusnya mereka bekerja lalu mestinya temuan dari kita, bukan karena dapat [dokumen] bocor," ucap dia.

"Selama ini Badan POM tidak kerja dong? Mereka tidak bisa mendeteksi yang tidak sehat itu sampai setiap produk yang datang dari Eropa dianggap sudah sehat," imbuhnya.

Saleh khawatir, dengan kasus tersebut banyak warga yang beranggapan produk yang dikonsumsinya tidak diuji dengan benar. Alhasil, berimbas pada kemerosotan pelayanan konsumen.

BACA: 60 Persen Produk Makanan dan Minuman Nestle Tak Sehat

Terkait itu, Saleh mendorong BPOM untuk lebih detail dalam menyeleksi produk yang boleh diedarkan, terutama produk impor.

"Mendorong pemerintah ke depan berhati-hati dalam memberikan izin pada produk-produk asing masuk ke Indonesia," ujarnya.

Dokumen internal Nestle beredar di media yang isinya yang menyebut 60 persen produknya tidak memenuhi standar kesehatan. Perusahaan raksasa asal Swiss itu kemudian mengakui isi dari dokumen tersebut.

"Beberapa kategori dan produk kami tidak akan pernah sehat bagaimanapun caranya banyak yang kami renovasi," kata Nestle, dikutip dari Financial Times pada Ahad (6/6/2021).

Cnnindonesia.com



 
Berita Lainnya :
  • Mulai H-7 Idulfitri Angkutan Barang Dilarang Beroperasi, Melanggar Ada Sanksi
  • KPU Pertanyakan AMIN yang Baru Layangkan Keberatan Soal Gibran
  • Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Begini Tuntunan Adab Bepergian dalam Islam
  • Begini Cara Bedakan Pelumas Asli dan Palsu Agar tak Salah Pilih Jelang Mudik
  • BC Bengkalis Musnahkan 19.800 Kg Mangga Asal Malaysia, Ada Tiga Tersangka
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Mulai H-7 Idulfitri Angkutan Barang Dilarang Beroperasi, Melanggar Ada Sanksi
    #2 KPU Pertanyakan AMIN yang Baru Layangkan Keberatan Soal Gibran
    #3 Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Begini Tuntunan Adab Bepergian dalam Islam
    #4 Begini Cara Bedakan Pelumas Asli dan Palsu Agar tak Salah Pilih Jelang Mudik
    #5 BC Bengkalis Musnahkan 19.800 Kg Mangga Asal Malaysia, Ada Tiga Tersangka
    #6 Serangan Udara Israel Hantam Lebanon Selatan, Pejuang Hizbullah Tewas
    #7 Ongkos Politik Makin Besar, SBY Titip Pesan ke Prabowo Perbaiki Sistem Pemilu
    #8 Cuaca Cerah Berawan, Waspada 120 Hotspot Terpantau di Riau
    #9 BBKSDA Evakuasi Beruang Madu Mangsa Ayam Warga Sabak Auh
    #10 Gelar Potang Balimau, Wabup Rohul: Ini Salah Satu Tradisi Budaya yang Harus Dilestarikan
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved