SIAK - Masyarakat Batak di Kabupaten Siak sangat memuji sosok Alfedri, Bupati Siak sebelumnya menjadi wakil Bupati Siak mendampingi Syamsuar. Di Siak, masyarakat Batak merasa dihargai tanpa membedakan suku.

Ketua IKBR Kabupaten Siak Rojiun Situmorang menyebutkan masyarakat hidup di Siak ini cukup nyaman. Sejak kekompakan dan kebersamaan antar suku ini terus terjaga. Bahkan keanekaragaman suku di Siak jauh dari kata konflik.

"Kami berharap hubungan antara IKBR dan pemerintah daerah terus berlanjut, dan keluarga Batak di Siak bisa bersama membangun Kabupaten Siak ini," kata Rojiun dalam acara pelantikan pengurus DPD dan DPC Ikatan Keluarga Batak Riau (IKBR) Kabupaten Siak,  Rabu (2/8/2020) di gedung Tengku Mahratu Siak.

Sebelumnya kedatangan Bupati Siak disambut dengan tarian Tor-Tor yang disuguhkan oleh pelajar dari Siak Raya diiringi musik tradisional khas batak. Kemudian diujung acara Bupati dan tamu undangan lainnya di berikan tanda kehormatan berupa kain ulos Batak.

Bupati Siak Alfedri dalam kesempatan yang sama menyampaikan tahniah kepada pengurus IKBR yang baru saja dilantik. Ia berpesan  kepada seluruh paguyuban untuk selalu menjaga kebersamaan dan kekompakan agar hidup bisa harmonis.

"Jaga selalu kebersamaan dan kekompakan, itu juga merupakan tunjuk ajar Sultan Siak dulu dalam membangun negeri, dan pesan itu juga terus dijaga pada masa awal Kabupaten Siak di masa kepemimpinan pak Arwin AS," kata Alfedri.

Menurut dia, dengan kekompakan dan kebersamaan itu akan terus terjaga keharmonisan dan bisa membawa Siak yang lebih maju.

"Hubungan baik selama ini, teruslah berlanjut. Sebab selama ini, IKBR sebagai mitra pemerintah daerah untuk bersama-sama membangun Kabupaten Siak ini" ucap suami Rasidah ini.

Sementara itu mantan Bupati Siak, Arwin yang juga hadir pada acara itu mengatakan, hubungan emosional dia dengan orang batak cukup dekat, sebab keluarganya ada dari suku batak.

"Istrinya saya itu marganya Nasution, besan saya Harahap, menantu saya juga orang batak juga. Kalau ada yang menanya  saya tentang orang batak, saya paling dekat dengan orang batak" jelas Bupati Siak dua periode itu.

Ia menjelaskan, selama ia memimpin Kabupaten Siak dua periode, kerukunan antar suku di Siak terus harmonis, sampailah di masa kepemimpinan Alfedri ia tidak pernah mendengar ada konflik antar suku.

"Itu artinya, di Siak ini masyarakat hidup bertetangga selama harmonis. Kekompakan dan kebersamaan ini harus dilanjutkan," harapnya. (R/Info)