Pelajar Di Kelayang Ditemukan Tewas Gantung Diri Dirumahnya
Selasa, 28-07-2020 - 05:54:41 WIB
INHU - Seorang pelajar bernama Adinda Rama Wulandari-Pr (16) ditemukan tewas gantung diri dirumahnya di RT-009 RW-003 Lingkungan Lebuh Pendek, Kelurahan Simpang Kelayang, Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), pada Sabtu (25/7/2020) sekira pukul 11.30 WIB.
Pelajar yang baru tamat SMP disalah satu sekolah di Kecamatan Kelayang ini ditemukan ibu nya tergantung di ruang dapur rumahnya dengan tali sabuk karate warna biru yang terikat di kuda-kuda dapur. Begitu melihat sang ibu langsung berteriak histeris dan minta tolong ke tetangganya. Warga pun berdatangan untuk melihat kejadian tersebut dan kemudian warga dan aparat kelurahan setempat melaporkan peristiwa ini ke Polsek Kelayang untuk evakuasi jasad.
Peristiwa sadis ini mengundang perhatian banyak warga. Dilokasi, warga sekitar dan lainnya berdatangan untuk melihat peristiwa sebenarnya.
Informasi yang dirangkum dari Kapolres Inhu AKP Efrizal, S.IK melaui Ps Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, begitu mendapat informasi pihak kepolisian Polsek Kelayang langsung mendatangi TKP dan melakukan evakuasi, meminta keterangan dari sejumlah saksi, menghubungi dokter Puskesmas Polak Pisang untuk dilakukan Visum. Selain itu juga diamankan barang bukti di TKP dan dokumentasi terkait peristiwa tersebut.
Dari hasil Visum luar yang dilakukan dokter Puskesmas Polak Pisang, dr Tuti Rahayu, menurut Aipda Misran korban dinyatakan sudah meninggaldunia di tali gantungan. Ditubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Namun lidah korban tertarik keatas (garis keatas). Mengeluarkan air kencing, dan bekas garis dileher sesuai dengan ciri-ciri orang gantung diri.
"Orangtua korban dan pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi, dan mengikhlaskan kepergian korban dan bersedia untuk membuat surat pernyataan penolakan untuk dilakukan otopsi yang selanjutnya oleh pihak keluarga korban dimakamkan di TPU setempat", ujar Aipda Misran.
Lebih lanjut dijelaskan Aipda Misran, sebelum kejadian, pagi itu sekira pukul 11.00 WIB korban sempat berbicara dengan ibunya bahwa dirinya akan mengakhiri hidupnya. "Bu saya mauh bunuh diri, begitu penuturan korban. Lalu dijawab oleh ibunya (Dahlena) tak boleh begitu. Ia pun melenggang sambil pergi ke warung untuk membeli beras.
Kemudian beberapa saat Dahlena (ibunya) pulang kerumah sekira pulul 11.30 WIB, alangkah histerisnya, melihat anaknya sudah dalam keadaan tergantung dengan tali sabuk karate warna biru yang diikatkan di kuda-kuda bagian dapur, terang Aipda Misran.
Belum tau motif korban mengakhiri hidupnya dengan cara demikian, namun pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian nya sehingga korban dimakamkan. (ASH)
Komentar Anda :