Breaking News
Mulai H-7 Idulfitri Angkutan Barang Dilarang Beroperasi, Melanggar Ada Sanksi | KPU Pertanyakan AMIN yang Baru Layangkan Keberatan Soal Gibran | Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Begini Tuntunan Adab Bepergian dalam Islam | Begini Cara Bedakan Pelumas Asli dan Palsu Agar tak Salah Pilih Jelang Mudik | BC Bengkalis Musnahkan 19.800 Kg Mangga Asal Malaysia, Ada Tiga Tersangka | Serangan Udara Israel Hantam Lebanon Selatan, Pejuang Hizbullah Tewas Jumat, 29 Maret 2024

 
Ahmad Syah Minta Petani Kelapa Sawit Buat Kelompok dalam Wadah Koperasi
Jumat, 24-01-2020 - 20:28:00 WIB

PEKANBARU - Plt Kepala Dinas Perkebunan Riau Ahmad Syah Harrofie mengharapkan para petani kelapa sawit membuat kelompok dalam wadah koperasi.

Ini bertujuan supaya para petani kelapa sawit dapat lebih mudah menjual hasil panen dengan harga yang lebih kompetitif. "Sekaligus dapat memutus mata rantai pengepul yang kerap menekan harga kelapa sawit yang dijual oleh para petani," ungkap Ahmad Syah saat dikonfirmasi, Kamis (24/1/2020).

Sebetulnya, sambung Ahmad, penetapan harga TBS kelapa sawit yang sudah pernah dibahas itu acuannya untuk para petani yang berkelompok. Sedangkan untuk petani yang menjualnya melalui perantara/pengepul, pasti harganya akan terpotong dan lebih rendah.

Di sebutkan Ahmad Syah, sebenarnya sejak beberapa waktu lalu pihaknya sudah mencoba untuk menggerakkan masyarakat petani kelapa sawit, supaya membuat kelompok. Jika para petani sudah berkelompok, pihak dinas akan lebih mudah mendata dan bisa sekaligus membantu bermitra dengan pabrik kelapa sawit.

"Kalau sudah berkelompok dan dimitrakan dengan pabrik, otomatis kelompok petani tersebut akan mendapatkan pelayanan yang bagus. Dari data yang ada, dari 100 persen petani sawit nonperusahaan di Riau, baru setengahnya yang tergabung dalam koperasi," jelas Ahmad.

"Padahal kenyataannya, pabrik kelapa sawit yang ada di Riau ini sangat banyak memerlukan buah kelapa sawit. Hal tersebutlah yang dimanfaatkan para pengepul untuk merayu masyarakat yang belum berkelompok," terangnya.

"Selain itu, kata Ahmad, petani sawit dapat jaminan harga sesuai pasar, dan keuntungan lainnya buat replanting (peremajaan) dapat lebih mudah. Karena biasanya kemitraan tersebut akan berjalan hingga pendampingan petani pada fase peremajaan tanaman," pungkasnya. [hrc]



 
Berita Lainnya :
  • Mulai H-7 Idulfitri Angkutan Barang Dilarang Beroperasi, Melanggar Ada Sanksi
  • KPU Pertanyakan AMIN yang Baru Layangkan Keberatan Soal Gibran
  • Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Begini Tuntunan Adab Bepergian dalam Islam
  • Begini Cara Bedakan Pelumas Asli dan Palsu Agar tak Salah Pilih Jelang Mudik
  • BC Bengkalis Musnahkan 19.800 Kg Mangga Asal Malaysia, Ada Tiga Tersangka
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Mulai H-7 Idulfitri Angkutan Barang Dilarang Beroperasi, Melanggar Ada Sanksi
    #2 KPU Pertanyakan AMIN yang Baru Layangkan Keberatan Soal Gibran
    #3 Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Begini Tuntunan Adab Bepergian dalam Islam
    #4 Begini Cara Bedakan Pelumas Asli dan Palsu Agar tak Salah Pilih Jelang Mudik
    #5 BC Bengkalis Musnahkan 19.800 Kg Mangga Asal Malaysia, Ada Tiga Tersangka
    #6 Serangan Udara Israel Hantam Lebanon Selatan, Pejuang Hizbullah Tewas
    #7 Ongkos Politik Makin Besar, SBY Titip Pesan ke Prabowo Perbaiki Sistem Pemilu
    #8 Cuaca Cerah Berawan, Waspada 120 Hotspot Terpantau di Riau
    #9 BBKSDA Evakuasi Beruang Madu Mangsa Ayam Warga Sabak Auh
    #10 Gelar Potang Balimau, Wabup Rohul: Ini Salah Satu Tradisi Budaya yang Harus Dilestarikan
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved