Breaking News
Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes | Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong | Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal | Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM | AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023 | Visa Jemaah Calon Haji Riau Dicetak, 6 Kloter Sudah Selesai Jumat, 26 April 2024

 
Diskes Imbau Warga Riau Pahami Gejala Virus Korona yang Wabahi China
Rabu, 22-01-2020 - 10:56:33 WIB

PEKANBARU - Pascamewabahnya penyakit pneumonia berat dari China yang diduga disebabkan virus korona tipe baru, Dinas Kesehatan Provinsi Riau mengimbau warganya agar pahami ciri-ciri gejala penyebaran penyakit tersebut di lingkungannya.

"Warga juga perlu diedukasi apa ciri-ciri penyakit itu hingga tau bertindak cepat," kata Kepala Diskes Riau Mimi Yuliani Nazir di Pekanbaru, Rabu.

Mimi Yuliani Nazir mengatakan, secara wilayah kini Riau sudah berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan dengan melakukan pemeriksaan melalui thermal scanner terhadap masyarakat yang datang dari Luar Negeri, atau masuk dari Bandara dan pelabuhan di beberapa wilayah kerja KKP.

Dikatakan Mimi, masyarakat jangan panik dengan kasus yang juga sudah sampai ke Korea dan Jepang itu, namun perlu tetap waspada.

"Terutama bila mengalami gejala demam, batuk disertai kesulitan bernafas, segera mencari pertolongan ke Rumah Sakit terdekat," katanya.

Selain itu mimi juga mengingatkan beberapa tips untuk pola hidup sehat dan bersih, sehingga terhindar dari penularan virus Korona yakni, melakukan kebersihan tangan rutin, terutama sebelum memegang mulut, hidung dan mata, serta setelah memegang instalasi publik.

Mencuci tangan dengan air dansabun cair serta bilas setidaknya 20 detik. Cuci dengan air dan keringkan dengan handuk atau kertas sekali pakai. Jika tidak ada fasilitas cuci tangan, dapat menggunakan alkohol 70-80% handrub.

Selanjutnya menutup mulut dan hidungdengan tissue ketika bersin atau batuk.

"Ketika memiliki gejala saluran napas, gunakan masker dan berobat ke fasilitas layanan kesehatan," sarannya.

Kemudian bagi yang melakukan perjalanan ke luar daerah, apalagi negara hindari menyentuh hewan atau burung. Hindari mengunjungi pasar basah, peternakan atau pasar hewan hidup. Hindari kontak dekat dengan pasien yang memiliki gejalainfeksi saluran napas.

Patuhi petunjuk keamanan makanan dan aturan kebersihan. Jika merasa kesehatan tidak nyaman ketika di daerah outbreak terutama demam atau batuk, gunakan masker dan cari layanan kesehatan.

"Setelah kembali dari daerah outbreak, konsultasi ke dokter jika terdapat gejala demam atau gejala lain dan beritahu

dokter riwayat perjalanan serta gunakan masker untuk mencegah penularan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Kesehatan mengimbau para pelancong yang ingin berkunjungke Korea dan juga Jepang untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap virus novel coronavirus atau nCov mengingat kasus penyakit tersebut dilaporkan di kedua negara itu.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono di Jakarta, Senin, mengatakan saat ini pemerintah Indonesia secara resmi telah mengeluarkan imbauan perjalanan WNI jika berkunjung ke China, khususnya di Wuhan Provinsi Hubei karena terdapat KLB nCov.

Imbauan pemerintah bagi WNI yang bepergian ke China untuk menghindari pasar hewan laut maupun unggas, menghindari kontak dengan orang yang menderita demam dan batuk, menjaga kebersihan diri dengan cuci tangan pakai sabun, serta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan apabila merasa demam dan batuk.

"Tidak ada travel ban, yang ada hanya travel advisory ke China," kata Anung. (ANTARA)



 
Berita Lainnya :
  • Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes
  • Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong
  • Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal
  • Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM
  • AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes
    #2 Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong
    #3 Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal
    #4 Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM
    #5 AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023
    #6 Visa Jemaah Calon Haji Riau Dicetak, 6 Kloter Sudah Selesai
    #7 Penetapan NIP PPPK Pemprov Riau 2023 Masih Diproses BKN
    #8 Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab
    #9 Thailand akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa
    #10 Hujan Bakal Mengguyur Sebagian Wilayah Riau Hari Ini
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved