Breaking News
Indra Mukhlis Adnan Berpulang, Ketua DPRD Inhil Ikut Berduka Cita | Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes | Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong | Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal | Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM | AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023 Sabtu, 27 April 2024

 
LIPI: Indonesia Tidak Boleh Biarkan Diskriminasi Muslim Uighur
Sabtu, 14-12-2019 - 08:38:14 WIB

JAKARTA - Pemerintah Indonesia dikhawatirkan renggang negara China lantaran organisasi massa Islam terlalu lantang menyuarakan perihal diskriminasi muslim Uighur.

Peneliti dari LIPI Siti Zuhro mengatakan, pemerintah China tidak boleh mengacaukan hubungan baik dua negara hanya karena menyuarakan aspirasi mengenai pembantaian muslim Uighur.

“Ini dua hal yang berbeda, jangan dikacaukan hubungan yang baik dan hubungan bilateral dua negara ini,” kata Zuhro saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (13/12).

Zuhro menyampaikan, Indonesia merupakan negara berdaulat yang bisa menentukan sikapnya sendiri dalam misi perdamaian dunia. Sehingga jika ada kaum minoritas yang tertindas di belahan negara lain, maka Indonesia boleh menyuarakan aspirasinya sebagai bentuk negara yang demokratis.

“Indonesia dengan model negaranya yang berdaulat tidak boleh membiarkan diskriminasi terjadi, terlebih itu suatu kenistaan,” paparnya.

“Hubungan baik, bilateral yang baik antar dunia negara tidak boleh dicampuradukkan dengan hal misi perdamaian,” tambahnya.

Menurutnya, sesuai dengan amanah konstitusi Indonesia tidak boleh menutup mata dengan isu perdamaian dunia dan harus terlibat aktif dalam misi tersebut.

“Indonesia tentu tidak boleh menutup mata dengan adanya pelanggaran hukum dan HAM, negara China harus menghormati penegakkan hukum dan HAM Indonesia dan negara Indonesia bersepakat sejak tahun 98 untuk mengedepankan hukum dan HAM,” tandasnya. [Rmol]



 
Berita Lainnya :
  • Indra Mukhlis Adnan Berpulang, Ketua DPRD Inhil Ikut Berduka Cita
  • Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes
  • Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong
  • Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal
  • Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Indra Mukhlis Adnan Berpulang, Ketua DPRD Inhil Ikut Berduka Cita
    #2 Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes
    #3 Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong
    #4 Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal
    #5 Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM
    #6 AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023
    #7 Visa Jemaah Calon Haji Riau Dicetak, 6 Kloter Sudah Selesai
    #8 Penetapan NIP PPPK Pemprov Riau 2023 Masih Diproses BKN
    #9 Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab
    #10 Thailand akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved