RIAUTRUST.COM –Kaca film menjadi salah satu aksesori wajib yang banyak dipakai pada mobil pribadi. Fungsinya, untuk mereduksi panas dari paparan sinar ultraviolet yang masuk ke dalam kabin kendaraan, terutama di siang hari.

Meski membuat sejuk, pemasangan lapisan film di bagian dalam kaca mobil tersebut dianggap mengganggu sinyal ponsel ketika ada di dalam kabin mobil. Lantas, benarkah anggapan tersebut?

Pemilik bengkel spesialis V-Two Film di Mega Glodok Kemayoran, April mengatakan, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar, terlebih untuk produk-produk pelapis film yang banyak beredar dipasaran saat ini.

"Anggapan ini, setahu saya untuk kaca film yang berbahan dasar logam, dan ini sebenarnya udah lama banget. Kaca film sekarang sudah dirancang lebih canggih, pakai bahan nano ceramic, yang pakai logam juga sudah canggih,"ujarnya saat disambangi VIVA.co.id, Kamis 31 Oktober 2019.

Sementara itu, Direktur PT V-Kool Indo Lestari, Linda Widjaja dalam keterangan resminya mengatakan, kaca film V-KOOL menggunakan 7 hingga 10 layer (lapisan) untuk menolak panas sehingga ini menjadi keunggulan untuk memberikan kenyamanan dari paparan radiasi sinar matahari.

Penggunaan partikel logam seperti emas, perak, maupun indium oksida, kata Linda, memang sengaja dipakai dalam struktur lapisan film. Meski demikian, logam-logam tersebut dirancang sedemikian rupa agar tidak mempengaruhi stabilitas sinyal yang diterima di dalam mobil.

"Logam-logam tersebut, dipakai untuk menolak infra merah penyebab pan dengaasn lebih baik. Saya sendiri pakai handphone di dalam mobil, kadang pakai Google Maps, Waze, itu lancar saja sih dan tetap nyaman," ujar Linda. [VIVA]