">
 

Breaking News
Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes | Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong | Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal | Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM | AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023 | Visa Jemaah Calon Haji Riau Dicetak, 6 Kloter Sudah Selesai Jumat, 26 April 2024

 
Gubernur Riau Khawatirkan Asap Karhutla Kiriman Tetangga, Begini Penjelasannya
Kamis, 17-10-2019 - 07:54:51 WIB

PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar mengkhawatirkan kiriman asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dari Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi akan semakin pekat menyelimuti daerah berjuluk "bumi lancang kuning" tersebut.

Syamsuar di Pekanbaru, Rabu, mengatakan jumlah titik panas di Riau relatif jauh lebih sedikit dibandingkan Sumatera Selatan (Sumsel) dan Jambi. Asap kiriman dinilainya sangat berpeluang mencapai Riau apabila arah angin berubah ke arah utara.

"Di Riau titik api tidak banyak, hanya di Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Pelalawan dan Kepulauan Meranti. Tetapi di provinsi tetangga titik apinya cukup besar," kata Syamsuar kepada wartawan di Pekanbaru.

Syamsuar yang juga menjabat Komandan Satgas Karhutla Riau ini meminta seluruh kepala daerah dan masyarakat untuk mencegah terjadinya karhutla dari pembukaan lahan dengan membakar. Apalagi, baru pada awal Oktober ini status Darurat Pencemaran Udara akibat asap karhutla di Riau berakhir.

Meski begitu, ia mengingatkan status Siaga Darurat Karhutla Riau masih berlaku hingga 31 Oktober 2019.

"Tentunya harapan kami, Satgas provinsi kepada seluruh bupati/wali kota untuk melakukan penyuluhan kepada masyarakat agar karhutla tidak timbul lagi," katanya.

Berdasarkan data BMKG Stasiun Pekanbaru pada Rabu petang, asap terdeteksi di dua daerah di Riau yakni Kota Pekanbaru dan Kabupaten Pelalawan. Meski begitu jarak pandang belum terganggu karena di Pekanbaru dan Pelalawan masih mencapai empat kilometer dan tiga kilometer.

Jumlah titik panas di wilayah Sumatera pada Rabu pagi paling banyak terdapat di Jambi dan Sumsel. Satelit Terra dan Aqua mendeteksi ada 393 titik panas di Sumsel, sedangkan di Jambi ada 239 titik. Di Provinsi Riau terdeteksi ada 27 titik panas, yang tersebar di Kabupaten Kepulauan Meranti satu titik, Pelalawan 3 titik, Indragiri Hulu 6 titik dan Indragiri Hilir ada 17 titik.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan kualitas udara di Riau, Jambi, dan Sumsel dalam kategori sangat tidak sehat karena asap karhutla.

"Meskipun jumlah titik panas turun drastis sejak Selasa (15/10), kualitas udara di tiga provinsi masih pada kategori sangat tidak sehat," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB Agus Wibowo, melalui siaran pers, Rabu.

Agus mengatakan berdasarkan pengukuran PM 2,5 kualitas udara di Sumatera Selatan berada pada tingkat 195, Jambi pada tingkat 170, dan Riau pada tingkat 160.

Jumlah titik panas yang teridentifikasi di tiga provinsi tersebut sebanyak 158 titik dengan perincian 96 titik di Sumatera Selatan, 52 titik di Jambi, dan 10 titik di Riau. Jumlah titik panas tersebut dihitung berdasarkan data modis-catalog Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) selama 24 jam terakhir dengan tingkat kepercayaan lebih dari 30 persen.  (ANTARA)



 
Berita Lainnya :
  • Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes
  • Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong
  • Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal
  • Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM
  • AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes
    #2 Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong
    #3 Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal
    #4 Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM
    #5 AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023
    #6 Visa Jemaah Calon Haji Riau Dicetak, 6 Kloter Sudah Selesai
    #7 Penetapan NIP PPPK Pemprov Riau 2023 Masih Diproses BKN
    #8 Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab
    #9 Thailand akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa
    #10 Hujan Bakal Mengguyur Sebagian Wilayah Riau Hari Ini
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved