RIAUTRUST.COM – Saat membeli mobil baru, konsumen mendapat keuntungan karena kondisinya secara keseluruhan dipastikan dalam kondisi baik dan berfungsi secara normal. Ciri khas mobil baru, yakni beberapa komponennya masih terbungkus plastik, bahkan mengeluarkan aroma yang khas.

Tak hanya itu, pada mobil baru umumnya dipasang stiker yang terdapat barcode dan tulisan angka yang dikombinasikan dengan huruf. Stiker tersebut biasanya ada di sisi kiri maupun kanan kendaraan baru. Lantas, apa fungsi dari stiker yang dipasang oleh pabrikan otomotif di kendaraan baru?

Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandara mengatakan, stiker tersebut berisi identitas kendaraan baru. Pemasangannya dilakukan saat mobil masih berada di dalam pabrik, sebagai penanda saat kendaraan akan diinspeksi, dan dinyatakan siap untuk didistribusikan.

"Stiker barcode itu adalah alat untuk membantu di proses produksi, supaya ketawan sudah selesai sampai tahap mana. Kalau sudah ditempeli barcode, mau kelaur dari pabrik tinggal scan saja," ucapnya di Bandung, Jumat 11 Oktober 2019.

Stiker yang menjadi ciri khas kendaraan baru itu, kata Amel, bertuliskan beragam informasi mengenai identitas kendaraan, mulai dari kode pengiriman unit, nomor order kendaraan, warna bodinya, Vehicle Identification Number (VIN), serta nomor mesin kendaraan tersebut.

Amel mengatakan, saat mobil baru sudah berada di tangan konsumen, maka stiker ini boleh dilepas oleh pemilik kendaraan. Stiker tersebut, tidak memiliki kaitan dengan layanan purna jual ataupun servis mobil yang sudah dipakai oleh pemiliknya.

"Dibuang saja (stikernya) enggak masalah. Ini lebih kaitannya untuk produksi dan orderan serta pengiriman kendaraan itu sendiri, begitu aja sih," ucapnya. [viva]