SIAK - Sekitar pukul 09.30 WIB pagi tadi, Bupati Siak Drs.H.Alfedri.MSi yang didampingi Sekdakab Siak Drs.H.Said Hamzah,MSi serta beberapa pejabat teras lainnya, melepas 53 Rider yang akan berlaga diarena pacu Siak menuju Dayun dan koto Gasib.

Kelihatan Para Rider siap dengan posisi masing-masing untuk memulai mengayuh pedal sepedanya menuju rute-rute yang telah ditentukan oleh Panitia, Siak, Dayun dan Koto Gasib, dengan jarak tempuh semula 160 km namun, dari hasil rapat panitia Sabtu malam kemarin 20/9/19 dipangkas menjadi 80 km mengingat kondisi cuaca tidak memungkinkan,

Pelepasan etape III kali ini kondisi cuaca di kota Siak sangat tidak mendukung, berbeda dengan hari-hari sebelumnya, karena diwarnai dengan kabut asap yang begitu tebal dan dikhawatirkan bisa mengganggu kesehatan dan jarak pandang bagi para peserta, namun walaupun cuaca saat itu dihiasi oleh kabut asap, tetap tidak menyurutkan semangat dari ke-53 Rider ini untuk berlaga hingga sampai kegaris finish.

Namun tidak berselang lama baru sekitar 20 km ke-53 Rider meninggalkan kota Siak, beberapa awawak Media mendapat Informasi bahwa Race Director Tour de Siak 2019 Sondi Sampurno mengambil sikap untuk menghentikan pertandingan, menurut Sondi Karena kabut asap begitu kuat,  “kami mengambil tindakan sebelum terjadi permasalahan, maka saya menginstruksikan kepada personil saya yang didepan untuk mengibarkan bendera merah sebagai simbol informasi kepada seluruh Rider bahwa perlombaan dihentikan. Ungkap Sondi, sabtu 21/09/19.

Sondi juga menjelas “semua Ini faktor alam, dan satu hal yang biasa, sama halnya jika terjadi hujan petir atau banjir, perlombaan tetap dihentikan,” kata Sondi, Saat ditanya untuk penyelenggaraan etape IV esok hari Minggu 22/09/19, Sondi mengatakan “belum bisa dipastikan, jika besok kondisi kabut asap masih separah ini, kami akan mengambil keputusan yang sama, jelas Sondi.(Rml)