Breaking News
Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab | Thailand akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa | Hujan Bakal Mengguyur Sebagian Wilayah Riau Hari Ini | Kejar-kejaran Debt Collector Dengan Pengendara dari Jambi Berakhir Damai | Maju Kembali Pilkada Siak, Alfedri Daftar ke PKB | Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan Bagi Gen Z Jumat, 26 April 2024

 
Pengakuan Lukman Edy, Buzzer 01 Sudah Dibubarkan
Rabu, 10-07-2019 - 08:41:03 WIB

JAKARTA - Kehadiran buzzer atau pendengung dalam media sosial turut membuat andil dalam peningkatan polarisasi di tengah masyarakat selama Pilpres 2019 lalu.

Sebab, tak jarang mereka sengaja dihadirkan untuk menyebarkan informasi bohong, yang menyulut amarah masyarakat.

Kubu pasangan 01, Joko Widodo-Maruf Amin sendiri mengakui memiliki buzzer di media sosial. Namun demikian, Ketua DPP PKB Lukman Edy mengaku para pendengung dari Jokowi-Maruf sudah dibubarkan.

Pengakuan itu disampaikan Lukman saat acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (9/7) malam.

Awalnya, Lukman menerangkan mengenai makna rekonsiliasi yang tengah ramai dibicarakan. Dia menjelaskan rekonsiliasi tersebut bisa diartikan dalam tiga makna.

“Pertama, rekonsiliasi adalah masing-masing pihak bertanggung jawab menurunkan tensi konstituennya,” terang Lukman.

Kemudian, dia menyebut rekonsiliasi juga bermakna bahwa masing-masing kubu bertanggung jawab menertibkan buzzer-buzzer politik. Sebab, katanya, buzzer memberi kontribusi para polarisasi di masyarakat.

Dalam penjelasan ini, Lukman meminta kubu Prabowo-Sandi untuk membubarkan buzzer-buzzer sebagaimana yang dilakukan oleh kubu 01. Dia mengajak agar perang di udara disudahi.

“Sudahlan buzzer-buzzer yang ribuan dibubarin saja. Kami di 01 sudah kami bubarin. 02 bubarin juga dong,” tegasnya.

Terakhir, dia menyebut bahwa rekonsiliasi juga bermakna bahwa 02 harus menerima putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas sengketa pilpres.

“Narasi-narasi soal MK dan keputusan MK masih miring. Masih ada narasi pemilu curang dan MK berpihak,” pungkasnya. [RMOL]



 
Berita Lainnya :
  • Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab
  • Thailand akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa
  • Hujan Bakal Mengguyur Sebagian Wilayah Riau Hari Ini
  • Kejar-kejaran Debt Collector Dengan Pengendara dari Jambi Berakhir Damai
  • Maju Kembali Pilkada Siak, Alfedri Daftar ke PKB
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab
    #2 Thailand akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa
    #3 Hujan Bakal Mengguyur Sebagian Wilayah Riau Hari Ini
    #4 Kejar-kejaran Debt Collector Dengan Pengendara dari Jambi Berakhir Damai
    #5 Maju Kembali Pilkada Siak, Alfedri Daftar ke PKB
    #6 Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan Bagi Gen Z
    #7 Pemerintah Buka Kuliah Gratis Untuk Pekebun Kalapa Sawit Hingga ASN
    #8 Semangat Gesa Jalan, Pemprov Riau Mulai Perbaiki Jalan Ahmad Yani Pekanbaru
    #9 Indah dan Uniknya Stand Bazar MTQ Kabupaten Siak Tingkat Provinsi Riau di Dumai
    #10 Pekan Depan BUMN China ke Riau, Tinjau Lokasi Jembatan Bengkalis-Pulau Sumatera
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved