Breaking News
Mulai H-7 Idulfitri Angkutan Barang Dilarang Beroperasi, Melanggar Ada Sanksi | KPU Pertanyakan AMIN yang Baru Layangkan Keberatan Soal Gibran | Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Begini Tuntunan Adab Bepergian dalam Islam | Begini Cara Bedakan Pelumas Asli dan Palsu Agar tak Salah Pilih Jelang Mudik | BC Bengkalis Musnahkan 19.800 Kg Mangga Asal Malaysia, Ada Tiga Tersangka | Serangan Udara Israel Hantam Lebanon Selatan, Pejuang Hizbullah Tewas Jumat, 29 Maret 2024

 
Jelang Putusan, MK Diingatkan Lagi Bukan Mahkamah Kalkulator
Sabtu, 22-06-2019 - 15:57:27 WIB

JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai pilar terakhir penjaga konstitusi diharapkan tidak mengedepankan perhitungan secara kuantitatif.

Demikian disampaikan Jurubicara Bidang Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Hendarsam Marantoko saat menjadi pembicara diskusi "Sidang MK dan Kita" di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (22/6).

"Karena kalau aspek kuantitatif yang dikedepankan maka mahkamah kedepannya akan menjadi mahkamah kalkulator karena perhelatan Pilpres di persidangan MK ini merupakan puncak tertinggi dari semuanya yang merupakan atap dan merupakan rol model bagi penegakan hukum," kata Hendarsam.

BPN, kata Hendarsam, sangat berharap MK tetap bisa menjaga marwah sebagai penjaga konstitusi dengan tidak hanya menitikberatkan aspek hitung-hitungan semata, MK juga diharapkan mempertimbangkan kesaksian para ahli maupun saksi paslon 02 Prabowo-Sandi yang dihadirkan di persidangan.

"Tidak hanya menghitung dan mengkalkulasi. Kalau begitu tidak perlu profesor di bidang hukum yang menjadi penentu, yang diperlukan adalah hakim Mahkamah Konstitusi yang mempunyai sifat negarawan," pungkasnya.

Keterangan saksi dan ahli terakit sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) rampung, Jumat malam (21/6).

Setelah itu, semua hakim MK akan membahas semua hal yang telah diuraikan di dalam persidangan untuk kemudian diputuskan pada 28 Juni 2019 mendatang. [Rmol]



 
Berita Lainnya :
  • Mulai H-7 Idulfitri Angkutan Barang Dilarang Beroperasi, Melanggar Ada Sanksi
  • KPU Pertanyakan AMIN yang Baru Layangkan Keberatan Soal Gibran
  • Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Begini Tuntunan Adab Bepergian dalam Islam
  • Begini Cara Bedakan Pelumas Asli dan Palsu Agar tak Salah Pilih Jelang Mudik
  • BC Bengkalis Musnahkan 19.800 Kg Mangga Asal Malaysia, Ada Tiga Tersangka
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Mulai H-7 Idulfitri Angkutan Barang Dilarang Beroperasi, Melanggar Ada Sanksi
    #2 KPU Pertanyakan AMIN yang Baru Layangkan Keberatan Soal Gibran
    #3 Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Begini Tuntunan Adab Bepergian dalam Islam
    #4 Begini Cara Bedakan Pelumas Asli dan Palsu Agar tak Salah Pilih Jelang Mudik
    #5 BC Bengkalis Musnahkan 19.800 Kg Mangga Asal Malaysia, Ada Tiga Tersangka
    #6 Serangan Udara Israel Hantam Lebanon Selatan, Pejuang Hizbullah Tewas
    #7 Ongkos Politik Makin Besar, SBY Titip Pesan ke Prabowo Perbaiki Sistem Pemilu
    #8 Cuaca Cerah Berawan, Waspada 120 Hotspot Terpantau di Riau
    #9 BBKSDA Evakuasi Beruang Madu Mangsa Ayam Warga Sabak Auh
    #10 Gelar Potang Balimau, Wabup Rohul: Ini Salah Satu Tradisi Budaya yang Harus Dilestarikan
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved