Breaking News
Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes | Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong | Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal | Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM | AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023 | Visa Jemaah Calon Haji Riau Dicetak, 6 Kloter Sudah Selesai Jumat, 26 April 2024

 
Sidang MK Sepi Bukti Pendukung Prabowo Percaya Kepada Pemimpin
Sabtu, 15-06-2019 - 10:11:02 WIB

JAKARTA - Sidang perdana sengketa hasil Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi, kemarin (Jumat, 14/6) terbilang sepi massa aksi.

Justru aparat kepolisian mendominasi dibandingkan jumlah massa aksi yang hadir.

Hal ini patut diapresiasi, selain menunjukkan kedewasaan politik kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan membawa sengketa Pilpres 2019 ke MK, juga adanya imbauan capres 02 Prabowo agar para pendukungnya tidak mendatangi MK terbukti lebih efektif.

"Kedewasaan politik ini patut dijadikan contoh dalam era demokrasi seperti sekarang ini, di mana para tokoh yang telah dipercaya mampu meredam para pendukungnya sehingga kondisi menjadi lebih kondusif," kata

Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman kepada redaksi, Sabtu (15/6).

Pasalnya, jika mengacu kepada larangan Kapolri terhadap rencana aksi di MK, Jajat yakin tidak akan digubris. Apalagi dalam sebuah aksi menyampaikan pendapat tidak memerlukan izin resmi dari pihak kepolisian dan cukup dengan pemberitahuan.

"Dalam imbauannya Pak Prabowo selalu mengingatkan para pendukungnya untuk sami’na waa’tona atau taat kepada kepemimpinan. Saya kira ini sangat penting mengingat kondisi politik saat ini belum sepenuhnya kondusif," ujarnya.

Menurut dia, harapan kini ada di pundak para hakim konstitusi sejauh mana akan dapat menilai dugaan pelanggaran Pilpres 2019 ini secara pandangan hukum tanpa ada campur tangan politik atau tekanan dari pihak manapun. [Rmol]



 
Berita Lainnya :
  • Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes
  • Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong
  • Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal
  • Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM
  • AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes
    #2 Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong
    #3 Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal
    #4 Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM
    #5 AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023
    #6 Visa Jemaah Calon Haji Riau Dicetak, 6 Kloter Sudah Selesai
    #7 Penetapan NIP PPPK Pemprov Riau 2023 Masih Diproses BKN
    #8 Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab
    #9 Thailand akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa
    #10 Hujan Bakal Mengguyur Sebagian Wilayah Riau Hari Ini
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved