Breaking News
Indra Mukhlis Adnan Berpulang, Ketua DPRD Inhil Ikut Berduka Cita | Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes | Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong | Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal | Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM | AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023 Sabtu, 27 April 2024

 
Prabowo Khawatir Ada Provokator Jika Massa Tetap Gelar Aksi di MK
Rabu, 12-06-2019 - 07:02:25 WIB

JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengimbau kepada para pendukungnya untuk tidak mengerahkan massa di sekitar Mahkamah Konstitusi (MK) jelang sidang sengketa Pilpres yang dijadwalkan pada 14 Juni mendatang.

Menurut Prabowo, hal itu bertujuan agar massa pendukung tak mudah disusupi provokator yang tak diinginkan.

"Tidak perlu berbondong-bondong, tidak perlu dengan jumlah massa untuk kita hindari fitnah dan hindari provokator-provokator lainnya. Itu permohonan saya," kata Prabowo dalam video yang dipublikasikan di sosial media, Selasa (11/6).

Dibanding mengerahkan massa, Ketua Umum Gerindra ini berharap para pendukung untuk mempercayakan segala proses sengketa kepada para hakim MK yang bertugas.

Hal itulah yang tengah dilakukan olehnya bersama dengan Cawapres Sandiaga Uno beserta tim Badan Pemenangan Nasional (BPN).

"Kita percayalah kepada hakim-hakim tersebut. Apapun keputusannya, kita sikapi dengan dewasa, dengan tenang, dengan berpikir selalu (untuk) kepentingan dan keutuhan bangsa dan negara. Itu sikap kami, permohonan kami," jelas Prabowo.

Ia sadar bahwa penyampaian pendapat di muka umum adalah hak setiap warga negara. Namun demikain hal itu diharapkan bisa dilakukan dengan damai tanpa kekerasan.

"Kami sama sekali tidak ingin ada kerusuhan apapun di negara ini, bukan seperti itu penyelesaiannya masalah bangsa dan negara yang kami inginkan," tegas Prabowo.

"Percayalah, niat kami adalah yang terbaik untuk bangsa dan negara, umat, dan rakyat," tandasnya.

[Rmol]



 
Berita Lainnya :
  • Indra Mukhlis Adnan Berpulang, Ketua DPRD Inhil Ikut Berduka Cita
  • Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes
  • Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong
  • Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal
  • Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Indra Mukhlis Adnan Berpulang, Ketua DPRD Inhil Ikut Berduka Cita
    #2 Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes
    #3 Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong
    #4 Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal
    #5 Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM
    #6 AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023
    #7 Visa Jemaah Calon Haji Riau Dicetak, 6 Kloter Sudah Selesai
    #8 Penetapan NIP PPPK Pemprov Riau 2023 Masih Diproses BKN
    #9 Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab
    #10 Thailand akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved