Breaking News
Mulai H-7 Idulfitri Angkutan Barang Dilarang Beroperasi, Melanggar Ada Sanksi | KPU Pertanyakan AMIN yang Baru Layangkan Keberatan Soal Gibran | Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Begini Tuntunan Adab Bepergian dalam Islam | Begini Cara Bedakan Pelumas Asli dan Palsu Agar tak Salah Pilih Jelang Mudik | BC Bengkalis Musnahkan 19.800 Kg Mangga Asal Malaysia, Ada Tiga Tersangka | Serangan Udara Israel Hantam Lebanon Selatan, Pejuang Hizbullah Tewas Kamis, 28 Maret 2024

 
Prabowo - Sandi Deklarasikan Kemenangan, AS Hikam: Manuver Politik
Jumat, 19-04-2019 - 16:01:08 WIB

Perhelatan Pilpres 2019 tengah memasuki masa perhitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menentukan masa depan Indonesia dalam 5 tahun kedepan. Tentunya, para pasangan calon baik itu kubu duet Jokowi - KH Ma'ruf Amin maupun duet Prabowo-Sandi mesti menghormati masa perhitungan tersebut.

Namun,  paslon Prabowo - Sandi telah mendeklarasikan kemenangan kubunya sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2019 - 2024 walau KPU belum mengumumkan hasil perolehan suara secara resmi.

Hal ini menjadi sorotan publik mengingat pengambilan keputusan tersebut. Ada yang menilai itu sah-sah saja dan ada pula yang menilai bahwa hal tersebut telah mencacati demokrasi yang telah menjadi tonggak sistem kenegaraan Indonesia.

Pengamat politik President University Muhammad AS Hikam menyampaikan bahwa deklarasi yang dilakukan oleh kubu nomor urut 02 tersebut merupakan bentuk manuver politik untuk meyakinkan masyarakat tentang kemenangan Prabowo - Sandi. Terlebih bagi para simpatisan serta pendukungnya.

"Deklarasi ini, sebagai sebuah manuver politik, merupakan sebuah 'fait accompli' politik dan pengkondisian untuk manuver-manuver lanjutan sebelum dan pasca-pengumuman resmi KPU nanti," ungkap AS Hikam kepada TIMES Indonesia dalam keterang tertulisnya, Jakarta, Kamis (18/4/2019).

Ia juga menilai bahwa langkah-langkah yang diambil oleh kubu 02 bukan tanpa ketidaksengajaan. Namun, sudah melalui tahap-tahap pertimbangan oleh para koalisi Adil Makmur tersebut.

"Keputusan melakukan deklarasi hari ini tak bisa dilepaskan dari beberapa hal seperti rencana-rencana gelar "people power" sujud syukur massal, dan tudingan adanya berbagai kecurangan dalam survei dan quick count yang dilakukan berbagai lembaga survei," ujar AS Hikam.

Lebih lanjut, mantan Menteri Negara Riset dan Teknologi ini menggambarkan bahwa situasi politik Indonesia saat ini memiliki kemiripan dengan situasi politik yang sedang dialami oleh negara yang terletak di Benua Amerika Selatan yakni Venezuella.

"Ketika Presiden Nicolas Maduro ditandingi dan di gantikan oleh Juan Guiado yang mengklaim sebagai presiden yang legitimate secara politik. Ujung-ujungnya krisis politik pun mendera Republik yang pernah dipimpin Hugo Chavez tersebut," jelas AS Hikam.

Bilamana hal tersebut terjadi, Ia mengatakan hal ini sangat rentan bagi perpolitikan Indonesia. Sebab, campur tangan dunia internasional akan ikut mengambil andil dalam situasi tersebut. Terlebih para negara pemangku kepentingan seperti halnya di Venezuella.

"Perebutan kekuasaan itu makin susah diselesaikan karena negara-negara adikuasa seperti Amerika Serikat dan sekutunya mendukung Juan Guiado, sedangkan Rusia dan beberapa negara lain di Amerika Latin lebih mendukung Nicolas Maduro," katanya.

Disisi lain, AS Hikam berharap agar hal serupa tidak terjadi di Indonesia. Terlebih deklarasi kemenangan yang dilakukan oleh kubu Prabowo - Sandi diharapkannya hanya berupa letupan ketidakpuasan serta ketidak sabaran dari kubu nomor urut 02 tersebut.

Ia mengimbau agar kubu Prabowo - Sandi dapat lebih menghormati jalannya proses dengan pengawalan ketimbang melakukan langkah-langkah manuver politik yang dapat mengacaukan situasi perpolitikan dalam negeri. Karena hal tersebut secara langsung akan menjaga situasi politik serta jalannya sistem  demokrasi yang ada di Indonesia.

Sebab, perhelatan Pilpres 2019 merupakan bentuk praktik demokrasi terbesar di dunia dan hanya terjadi di Indonesia.

"Seharusnya kita sebagai bangsa layak bangga dengan proses Pilpres yang bisa dikatakan paling akbar di dunia dan berlangsung demokratis, jujur, adil, bebas, dan rahasia. Karena kemampuan inilah Indonesia mampu menjadi salah satu ikon berdemokrasi saat ini dan ummat manusia di seluruh dunia menjadi saksinya," himbau Muhammad AS Hikam.

Sebelumnya, pasca sehari perhelatan Pilpres 2019 tepatnya Kamis (18/4/2019) sore. Kubu duet Prabowo-Sandi deklarasikan kemenangan Pilpres 2019 bersama koalisi, simpatisan serta pendukungnya di kediaman Prabowo di Kartanegara, Jakarta Selatan. Sedangkan, hasil perhitungan suara Pilpres 2019 belum diumumkan oleh KPU. (*)




 
Berita Lainnya :
  • Mulai H-7 Idulfitri Angkutan Barang Dilarang Beroperasi, Melanggar Ada Sanksi
  • KPU Pertanyakan AMIN yang Baru Layangkan Keberatan Soal Gibran
  • Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Begini Tuntunan Adab Bepergian dalam Islam
  • Begini Cara Bedakan Pelumas Asli dan Palsu Agar tak Salah Pilih Jelang Mudik
  • BC Bengkalis Musnahkan 19.800 Kg Mangga Asal Malaysia, Ada Tiga Tersangka
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Mulai H-7 Idulfitri Angkutan Barang Dilarang Beroperasi, Melanggar Ada Sanksi
    #2 KPU Pertanyakan AMIN yang Baru Layangkan Keberatan Soal Gibran
    #3 Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Begini Tuntunan Adab Bepergian dalam Islam
    #4 Begini Cara Bedakan Pelumas Asli dan Palsu Agar tak Salah Pilih Jelang Mudik
    #5 BC Bengkalis Musnahkan 19.800 Kg Mangga Asal Malaysia, Ada Tiga Tersangka
    #6 Serangan Udara Israel Hantam Lebanon Selatan, Pejuang Hizbullah Tewas
    #7 Ongkos Politik Makin Besar, SBY Titip Pesan ke Prabowo Perbaiki Sistem Pemilu
    #8 Cuaca Cerah Berawan, Waspada 120 Hotspot Terpantau di Riau
    #9 BBKSDA Evakuasi Beruang Madu Mangsa Ayam Warga Sabak Auh
    #10 Gelar Potang Balimau, Wabup Rohul: Ini Salah Satu Tradisi Budaya yang Harus Dilestarikan
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved