PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memiliki potensi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang menjanjikan. Untuk itu, perlu upaya-upaya strategis dan inovatif dalam mengoptimalkan potensi unit usaha pemerintah tersebut.

Salah satu langkah evaluasi dan pengembangan potensi ini dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Untuk itu Pemprov Riau menginstruksikan kepada seluruh Badan Usaha Milik Daerah untuk menjadwalkan RUPS tahunan dalam waktu dekat ini.

Kepala Biro Ekonomi dan Sumber Daya Alam Setda Provinsi Riau, Darusman menilai, proses evaluasi dan pembahasan program prioritas di RUPS tersebut merupakan hal yang lumrah. Dimana saat RUPS tahunan BUMD itu biasanya akan mengulas mengenai laporan pertanggungjawaban, dan rencana bisnis dalam setahun kedepan.

“Itu proses yang biasa, nantinya akan ada evaluasi, dan rumusan-rumusan itu disepakati dalam RUPS sebagai landasan bisnis. Makanya kita imbau agar dapat dilakukan segera,” tuturnya, Kamis (18/4/2019).

Mantan Kepala Biro Humas itu menilai, proses tersebut tentunya sudah dibahas di internal BUMD. Dalam hal ini Pemerintah Provinsi Riau berperan dalam mengawal dan mengkoordinasikan sesuai tugas, pokok dan fungsi.

Untuk diketahui, BUMD Riau terdiri dari Bank Riau Kepri, Pengembangan Investasi Riau (PIR), Sarana Pembangunan Riau (SPR) dan Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida). Selain itu ada Permodalan Ekonomi Rakyat (PER), Riau Petroleum (RP) dan Riau Airlines yang sedang dalam kondisi sulit. (MCR)