Breaking News
Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab | Thailand akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa | Hujan Bakal Mengguyur Sebagian Wilayah Riau Hari Ini | Kejar-kejaran Debt Collector Dengan Pengendara dari Jambi Berakhir Damai | Maju Kembali Pilkada Siak, Alfedri Daftar ke PKB | Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan Bagi Gen Z Kamis, 25 April 2024

 
Mahathir Sebut Israel "Negara Perampok"
Sabtu, 23-03-2019 - 11:04:34 WIB

RIAUTRUST.com - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad kembali mengeluarkan pernyataan keras terhadap Israel dengan menyebut negara tersebut 'negara perampok'. Hal itu sebagai bentuk dukungan Malaysia atas perjuangan Palestina.

Mahathir mengungkapkan, Malaysia selalu menikmati hubungan persahabatan dengan setiap negara di dunia, kecuali Israel. “Kami tidak menentang orang Yahudi, tapi kami tidak bisa mengakui Israel karena pendudukannya atas tanah Palestina,” kata Mahathir dalam pidatonya saat berkunjung ke Pakistan, Jumat (22/3/2019), dikutip laman Anadolu Agency.

Ia menyatakan pendudukan Israel atas tanah Palestina tidak bisa dibenarkan atas dalih apapun. “Anda tidak dapat merebut tanah orang lain dan membentuk negara. Ini seperti sebuah negara perampok,” ujar Mahathir.

Pernyataan Mahathir tersebut muncul sehari setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan akan mengakui Dataran Tinggi Golan sebagai milik Israel. Hal itu menuai banyak kritik, termasuk dari Uni Eropa, Rusia, Jerman, Prancis, dan Turki.

Menurut mereka, diakuinya Dataran Tinggi Golan sebagai wilayah Israel jelas melanggar hukum internasional. Sebab Israel merebut wilayah itu dari Suriah pasca Perang Arab-Israel berakhir pada Juni 1967. Tel Aviv resmi menganeksasi Golan pada 1981.

Pada Desember 2017, Trump telah mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Keputusan itu ditentang oleh banyak pihak, terutama negara-negara Arab. Langkah tersebut dinilai telah menerabas berbagai konsensus internasional. Di sisi lain, diakuinya Yerusalem sebagai ibu kota Israel memperkecil prospek keberhasilan solusi dua negara Palestina-Israel.

Hal itu pun terbukti.

Tak lama setelah Trump mengakui Yerusalem ibu kota Israel, Palestina memutuskan mundur dari perundingan damai dengan Tel Aviv. Palestina menilai AS tidak menjadi mediator yang netral karena terbukti memihak dan membela kepentingan politik Israel.

[Republika.co.id]



 
Berita Lainnya :
  • Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab
  • Thailand akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa
  • Hujan Bakal Mengguyur Sebagian Wilayah Riau Hari Ini
  • Kejar-kejaran Debt Collector Dengan Pengendara dari Jambi Berakhir Damai
  • Maju Kembali Pilkada Siak, Alfedri Daftar ke PKB
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab
    #2 Thailand akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa
    #3 Hujan Bakal Mengguyur Sebagian Wilayah Riau Hari Ini
    #4 Kejar-kejaran Debt Collector Dengan Pengendara dari Jambi Berakhir Damai
    #5 Maju Kembali Pilkada Siak, Alfedri Daftar ke PKB
    #6 Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan Bagi Gen Z
    #7 Pemerintah Buka Kuliah Gratis Untuk Pekebun Kalapa Sawit Hingga ASN
    #8 Semangat Gesa Jalan, Pemprov Riau Mulai Perbaiki Jalan Ahmad Yani Pekanbaru
    #9 Indah dan Uniknya Stand Bazar MTQ Kabupaten Siak Tingkat Provinsi Riau di Dumai
    #10 Pekan Depan BUMN China ke Riau, Tinjau Lokasi Jembatan Bengkalis-Pulau Sumatera
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved