RIAUTRUST.com - Chelsea harus mengakui kekalahan dari Manchester City dalam final Piala Liga Inggris di Wembley Stadium, Senin 25 Februari 2019 dini hari WIB. Tim berjuluk The Blues takluk melalui drama adu penalti.

Sepanjang waktu normal 90 menit, kedua tim bermain imbang tanpa gol. Berlanjut ke babak tambahan waktu, sengitnya pertandingan terlihat jelas.

Momen mengejutkan terjadi di penghujung babak tambahan waktu. Manajer Chelsea, Maurizio Sarri menyiapkan Willy Caballero untuk menggantikan Kepa Arrizabalaga.

Akan tetapi, Kepa menolak untuk diganti. Dia tetap berdiri di depan gawang dan berteriak ke arah Sarri. Sedangkan Caballero sudah ada di samping wasit keempat yang menyiapkan pergantian.

Melihat penolakan Kepa, sang manajer amat murka. Sarri terlihat kesal dengan sikap anak asuhnya tersebut. Hingga akhirnya wasit yang memimpin pertandingan memutuskan tidak ada pergantian.

Sarri tidak bisa menahan amarahnya. Dia membanting barang ke bangku cadangan hingga berjalan hendak ke ruang ganti. Namun, bisa dicegah dan diajak kembali.

Pada kesempatan adu penalti, Kepa yang menolak diganti memang mampu menepis satu tendangan penalti pemain ManCity, Leroy Sane. Akan tetapi, sebelum itu dia membuat pendukung Chelsea kesal.

Tendangan mendatar Sergio Aguero sempat berhasil dibacanya. Namun, tangannya tidak cukup kuat untuk mencegah bola masuk ke dalam gawang.

Sumber     :     VIVA.co.id