Breaking News
Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes | Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong | Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal | Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM | AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023 | Visa Jemaah Calon Haji Riau Dicetak, 6 Kloter Sudah Selesai Jumat, 26 April 2024

 
Israel Gagal Bangun Sistem untuk Mata-Matai Hamas
Senin, 14-01-2019 - 08:07:09 WIB

Hamas mengatakan operasi penyamaran tentara Israel yang gagal dilakukan pada 11 November lalu bertujuan untuk mengganggu komunikasi anggota Hamas. Israel sebelumnya mengatakan operasi itu merupakan sebuah misi intelijen.

"Tujuan mereka adalah membangun sistem mata-mata untuk menguping jaringan komunikasi perlawanan di Jalur Gaza", Abu Obeida, juru bicara Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap militer Hamas, dikutip dari Aljazirah.

Abu Obeida menunjukkan rekaman video yang menunjukkan tentara Israel yang sedang beraksi. Ia mengatakan, saat itu 15 anggota unit elit militer Israel telah menyusup ke Gaza melalui pagar perbatasan. Mereka melakukan perjalanan menggunakan mobil yang disamarkan sebagai kendaraan milik badan amal setempat.

Namun operasi penyamaran itu berubah mematikan ketika tentara Israel yang menyamar terlihat di dekat Khan Yunis di Jalur Gaza selatan. Baku tembak kemudian terjadi hingga merenggut nyawa seorang tentara Israel dan tujuh warga Palestina, termasuk seorang komandan militer Hamas setempat.

Pada Kamis (10/1/2019) lalu, Hamas mengatakan telah berhasil menyita peralatan yang digunakan oleh unit elit itu. Hamas juga menjanjikan hadiah sebesar satu juta dolar bagi kolaborator lokal yang bersedia memberikan informasi mengenai operasi itu kepada Hamas.

Hamas sejauh ini telah menangkap 45 warga Palestina yang menjadi kolaborator dengan Israel terkait insiden di Khan Yunis. Hamas juga menerbitkan foto-foto delapan tentara dan dua kendaraan yang berkaitan dengan operasi itu. Militer Israel memohon kepada publik dan media agar tidak mempublikasikan ulang foto-foto itu.

Insiden tersebut mendorong Hamas untuk melakukan balas dendam dan memicu gejolak paling mematikan di antara kedua belah pihak sejak serangan militer Israel di Gaza pada 2014. Gencatan senjata pada 13 November yang ditengahi oleh Mesir kemudian berhasil mengakhiri pertempuran itu.

Israel telah meluncurkan tiga serangan militer di Jalur Gaza sejak 2008 dan telah membiarkan wilayah itu berada di bawah blokade bersama dengan Mesir selama lebih dari satu dekade.

Israel mengatakan langkah itu diperlukan untuk mengisolasi Hamas dan mencegahnya memperoleh senjata. Meskipun demikian, para kritikus mengatakan tindakan itu sama saja dengan memberikan hukuman kolektif terhadap dua juta penduduk wilayah itu.

[Republika.co.id]



 
Berita Lainnya :
  • Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes
  • Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong
  • Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal
  • Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM
  • AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes
    #2 Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong
    #3 Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal
    #4 Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM
    #5 AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023
    #6 Visa Jemaah Calon Haji Riau Dicetak, 6 Kloter Sudah Selesai
    #7 Penetapan NIP PPPK Pemprov Riau 2023 Masih Diproses BKN
    #8 Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab
    #9 Thailand akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa
    #10 Hujan Bakal Mengguyur Sebagian Wilayah Riau Hari Ini
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved